Hidup
seharusnya diperlakukan layaknya bermain piano. Saat membutuhkan komposisi dan
nuansa lain, engkau bisa berkolaborasi dengan pemain gitar atau peniup
saksofon. Dalam permainan itu, para pemain hanya punya satu aturan
untuk memulai permainan: saling berbagi kebutuhan dan kepunyaan. Itu artinya para pemain akan saling mencipta sesuatu yang diperlukan dirinya dan diperlukan orang lain. Itu artinya para pemain akan saling mengambil, berbagi dan mengada.
untuk memulai permainan: saling berbagi kebutuhan dan kepunyaan. Itu artinya para pemain akan saling mencipta sesuatu yang diperlukan dirinya dan diperlukan orang lain. Itu artinya para pemain akan saling mengambil, berbagi dan mengada.
Permainan
harus dipandu oleh satu-satunya komando : harmoni. Bagaimanakah harmoni hadir?
Lihatlah ke dalam dirimu. Ia ada di dalamnya.
Karena
hidup seharusnya diperlakukan layaknya bermain piano. Bermainlah dengan pemain
gitar atau saksofon. Eksplorasi musikmu dan saling berimprovisasilah. Harmoni
tidak akan datang dengan sendirinya. Harmoni hanya bisa tercipta saat seluruh
perkakas musik memantulkan getaran untuk menjadi nada.
Dari
mana datangnya getaran? Lihatlah ke dalam dirimu. Ia hanya muncul darimu, jika
engkau berkehendak. Pukul. Petik. Hentakkan. Tekan. Dan dengarlah nada
mengalir.
Hidup
seperti nada yang mengalir, dimana permainan ada di tangan si pemain : engkau!
Engkaulah yang menilai indah atau tidaknya permainanmu. Engkaulah yang akan
membuat gubahan-gubahan dan komposisi ajaib.
Dan
hidup seharusnya tidak diperlakukan bagai piano elektrik, yang dapat berbunyi hanya
dengan satu tombol, Itu adalah sebuah tragedi menyedihkan!
Dan
engkau sudah terlalu lama mendengar nada-nada yang begitu-begitu saja mengalun?
Engkau sudah terlalu lama dikepung oleh orkestra yang menginginkan dirimu larut
dan berdansa di dalamnya.
Kini,
mengapa tidak engkau yang memainkannya, engkau yang menghasilkan nada-nada yang
seperti apa yang kamu inginkan?
Bergegaslah
bermain…
Atau
sekalian ciptakan kesunyian…
Sumber : http://kontinum.org/
0 komentar:
Posting Komentar